Jumat, 11 Juli 2008

>>> [ Gila Kerja, Nyawa Melayang ]

TOKYO - Bekerja terlalu rajin ternyata malah membuat karyawan perusahaan otomotif Toyota kehilangan nyawa. Departemen Tenaga Kerja Jepang yang mengadakan penyidikan atas kasus tersebut menyatakan bahwa pria 45 tahun yang namanya tidak disebutkan atas permintaan keluarganya itu memang meninggal akibat bekerja berlebihan.

AP kemarin (10/7) melansir, pernyataan resmi yang dirilis pada 30 Juni lalu tersebut menyatakan bahwa keluarga mendiang berhak mendapatkan ganti rugi dari asuransi kerja pria itu. Petugas di Departemen Tenaga Kerja Aichi menolak memberikan keterangan lebih lanjut.

Semasa hidup, pria yang tinggal di Kota Tokyo bersama keluarganya itu memang bekerja jauh melebihi jam kerja normal. Bagi dia, kerja hingga larut malam adalah hal biasa. Bahkan, setiap akhir pekan dia lebih memilih merampungkan pekerjaan daripada berkumpul bersama keluarga. Beban kerja tersebut masih ditambah lagi dengan dia kerap harus bepergian ke luar negeri.

Singkatnya, kata Mikio Mizuno, pengacara yang mewakili istri korban, dalam dua bulan terakhir sebelum maut menjemput, pria itu telah bekerja 80 jam melebihi jam kerjanya per bulan. Pada Januari 2006, dia meninggal karena serangan jantung. Jenazahnya ditemukan oleh putrinya di rumah. Saat itu tepat sehari sebelum keberangkatannya ke Negeri Paman Sam.

Menurut hasil penyidikan, sebelum meninggal pria tersebut mengalami tekanan kuat karena sedang mengembangkan versi hybrid seri Toyota Camry. Mizuno mengatakan, si pria itu menjadi lead engineer timnya.

Toyota Motor Corporation menyampaikan ungkapan belasungkawa. Mereka mengatakan akan memperbaiki pengawasan terhadap tingkat kesehatan para pekerjanya. (AP/dia/ami)
                                                                   sumber : www.jawapos.com
                                                                                                  
e
hm..warning bagi anda para penggila kerja....perhatikan kesehatan jangan "overtime" terussss....  ;)
Read More…

3 komentar:

livya mengatakan...

"pria itu telah bekerja 80 jam melebihi jam kerjanya per bulan"

wew.. padahal di SEIN OTnya bisa sampe >100jam yaks :))

bedanyaaaa:
'pria itu' bener bener bekerja memeras otak
kalo kita kita dari berpuluh puluh jam OT yang bener bener kerja mikir paling cuma seperbrapanya.
ya gak bos :D

hush.. OT harus profesionaaal donk :D

woe niecht mengatakan...

Yuhaa,,benar sekali livya,,,ngeblog ajah disini dibayar.. ;p

UuL mengatakan...

hueheheh...dy mah 80 jam full kerja.
Qta klo OT ampe larut malem, paling dah donlod macem2 tuh :p
makanya jeeeng..jangan OT ampe malem mulu. ratu OT nih